Sabtu, 12 Mei 2012

Tutorial Batch Programming pada Sistem Operasi Windows


Lisensi Dokumen:
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di  IlmuKomputer.Com  dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,  kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari IlmuKomputer.Com.


PENDAHULUAN

Pemrograman Batch (Batch Programming) adalah perintah-perintah DOS (Disk Operating
System) yang dikemas dalam satu file dengan ekstensi BAT, dan dikenal dengan istilah Batch.
Pemrograman Batch ini mampu memberikan kontrol yang penuh terhadap perintah-perintah
DOS.

DAFTAR PERINTAH-PERINTAH 

Ok’s, langsung saja Penulis akan memulai mengenalkan daftar-daftar perintah yang ada.
Untuk kasus kali ini, Penulis menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows XP [version
5.1.2600], namun Anda dapat menggunakan versi Sistem Operasi lain untuk mencoba Batch
Programming.

Langkah pertama adalah dengan membuka DOS Prompt (Anda dapat mengetikkan  “cmd”
pada Run Box Dialog) dan kemudian klik OK.

 
Sesaat akan muncul tampilan DOS Prompt miliknya Windows XP.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  2

 
Untuk melihat daftar perintah-perintah  yang ada, maka ketikkan perintah : “help” di DOS
Prompt, maka akan tampil :

 
For more information on a specific command, type HELP command-name
ASSOC  Displays or modifies file extension associations.
AT         Schedules commands and programs to run on a computer.
ATTRIB     Displays or changes file attributes.
BREAK      Sets or clears extended CTRL+C checking.
CACLS      Displays or modifies access control lists (ACLs) of files
CALL       Calls one batch program from another.
CD         Displays the name of or changes the current directory.
CHCP       Displays or sets the active code page number.
CHDIR      Displays the name of or changes the current directory.
CHKDSK     Checks a disk and displays a status report.
CHKNTFS    Displays or modifies the checking of disk at boot time.
CLS        Clears the screen.
CMD        Starts a new instance of the Windows command interpreter.
COLOR      Sets the default console foreground and background colors
COMP       Compares the contents of two files or sets of files.
COMPACT    Displays or alters the compression of files on NTFS parti
CONVERT    Converts FAT volumes to NTFS.  You cannot convert the current drive.
COPY       Copies one or more files to another location.
DATE      Displays or sets the date.
DEL       Deletes one or more files.
DIR        Displays a list of files and subdirectories in a director
DISKCOMP   Compares the contents of two floppy disks.
DISKCOPY   Copies the contents of one floppy disk to another.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  3
DOSKEY     Edits command lines, recalls Windows commands, and create
ECHO    Displays messages, or turns command echoing on or off.
ENDLOCAL   Ends localization of environment changes in a batch file.
ERASE      Deletes one or more files.
EXIT       Quits the CMD.EXE program (command interpreter).
FC         Compares two files or sets of files, and displays the dif between them.
FIND       Searches for a text string in a file or files.
FINDSTR    Searches for strings in files.
FOR        Runs a specified command for each file in a set of files.
FORMAT     Formats a disk for use with Windows.
FTYPE      Displays or modifies file types used in file extension as
GOTO       Directs the Windows command interpreter to a labeled line batch program.
GRAFTABL  Enables Windows to display an extended character set in g mode.
HELP       Provides Help information for Windows commands.
IF         Performs conditional processing in batch programs.
LABEL      Creates, changes, or deletes the volume label of a disk.
MD         Creates a directory.
MKDIR      Creates a directory.
MODE       Configures a system device.
MORE       Displays output one screen at a time.
MOVE       Moves one or more files from one directory to another dir
PATH       Displays or sets a search path for executable files.
PAUSE      Suspends processing of a batch file and displays a messag
POPD       Restores the previous value of the current directory save
PRINT     Prints a text file.
PROMPT     Changes the Windows command prompt.
PUSHD      Saves the current directory then changes it.
RD         Removes a directory.
RECOVER    Recovers readable information from a bad or defective dis
REM        Records comments (remarks) in batch files or CONFIG.SYS.
REN        Renames a file or files.
RENAME    Renames a file or files.
REPLACE    Replaces files.
RMDIR      Removes a directory.
SET        Displays, sets, or removes Windows environment variables.
SETLOCAL   Begins localization of environment changes in a batch fil
SHIFT      Shifts the position of replaceable parameters in batch fi
SORT       Sorts input.
START      Starts a separate window to run a specified program or co
SUBST      Associates a path with a drive letter.
TIME       Displays or sets the system time.
TITLE      Sets the window title for a CMD.EXE session.
TREE       Graphically displays the directory structure of a drive o
TYPE       Displays the contents of a text file.
VER        Displays the Windows version.
VERIFY       Tells Windows whether to verify that your files are written  correctly to a 
  disk. VOL        Displays a disk volume label and serial number.
XCOPY      Copies files and directory trees.

Anda bisa bisa melihat penjelasan masing-masing perintah secara lengkap dengan
mengetikkan misalnya : “title /?”

Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  4
 

BATCH PROGRAMMING

Sekarang kita sudah mengenal beberapa perintah di DOS. Kita akan mencoba menggunakan
perintah-perintah tersebut dengan mengetikkan sintax  “echo” pada konsole/command
promptnya Windows dan kemudian akan menampilkannya pada layar. 

Pertama kali, kita akan mencoba menampilkan tulisan  “Belajar Batch
Programming” pada DOS Prompt. 
C:\>echo Belajar Batch Programming

Output yang dihasilkan :
Belajar Batch Programming

 
Lalu bagaimana kalau kita ingin membuat file berekstensi  BAT tanpa perlu mengetikkan
“echo” lagi? Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat batch programming?

Pertama-tama, siapkan editor teks kesayangan anda (misal : notepad, textpad, edit.exe, dan
lain-lain). Selanjutnya simpan file yang baru Anda buat dengan ekstensi  BAT : misal
[nama_file.BAT]. Untuk kesempatan kali ini, kita akan menggunakan edit.exe sebagai
editor teks, dan untuk memulainya silahkan ketikkan edit pada DOS Prompt.
C:\> edit

Akan tampil jendela editor edit, dan Anda siap untuk mengetikkan perintah-perintah yang
dibutuhkan dalam pemrograman Batch. Kita akan mencoba menampilkan tulisan “Belajar
Batch Programming” dan kemudian simpan dengan nama coba1.BAT. Nama file ini
dapat Anda ubah sesuai dengan keinginan.

Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  5
 
Kemudian kita akan menjalankan program yang baru saja dibuat dengan mengetikkan
coba1.BAT (nama file  BAT yang baru saja kita buat) pada DOS Prompt. Hasilnya adalah
sebagai berikut :

 
Ternyata hasilnya sama dengan mengetikkan  echo Belajar Batch Programming
pada DOS Prompt. Namun dari output di atas, terlihat perintah  echo masih ditampilkan
sehingga kurang sedap untuk dipandang. Untuk itu, kita cukup menambahkan  @ di depan
perintahnya, misalnya @echo.

 
Sekarang coba jalankan program yang sudah kita perbaiki, dengan memanggil nama file bat
(coba1.BAT). 
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  6
 
Sekarang hasilnya sudah cukup memuaskan, dimana perintah  “echo” sudah tidak
ditampilkan lagi.

Bagaimana kalau kita ingin mengetikkan lebih  dari satu baris tulisan? Coba bayangkan
capeknya mengetikkan  @ berkali-kali di depan perintah  echo. Hal ini juga akan
mengakibatkan ketidakefiesienan penggunaan perintah. Untuk mengatasi hal ini, dengan
menggunakan  @echo off guna mematikan semua tampilan echo ke layar, sehingga
perintah echo tidak ditampilkan.

Contoh :
 
Hasilnya sebagai berikut
 :
 

Penggunaan CLS (Clear Screen)

Penggunaan CLS digunakan untuk membersihkan layar. Kita akan mendapatkan hasil dengan
layar yang sudah dibersihkan.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  7

Kita akan mencoba menggunakannya dengan menambahkan perintah CLS di bawah baris
perintah ECHO. Kita akan mencoba menggunakan notepad sebagai editor teks. Kemudian
simpan dengan nama coba3.BAT.

 
Program yang telah kita buat di atas akan dijalankan melalui DOS Prompt. Seperti biasa
ketikkan nama file-nya untuk mendapatkan output program.

Hasil yang didapatkan adalah tulisan yang tampil dengan layar yang telah dibersihkan.

Penggunaan GOTO

GOTO digunakan untuk melakukan perulangan. Perintah GOTO membutuhkan label sebagai
tanda untuk melakukan looping. 

 
Kemudian simpan dengan nama  coba4.BAT. Bila dijalankan, maka akan menghasillkan
barisan tulisan yang di ulang terus menerus. Untuk menghentikannya, tekan kombinasi Ctrl+c
dan kemudian ketikkan y. 
^Terminate batch job (Y/N)? y

Penggunaan perintah-perintah lain

Anda dapat menggunakan perintah-perintah lain untuk melakukan pemrograman dengan
Batch. Misalkan :
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
  8
a.  Bila Anda ingin melihat waktu sistem, maka tinggal ketikkan TIME dan simpan
dengan ekstensi BAT. Kemudian jalankan dengan memanggil nama file yang telah
Anda simpan dengan ekstensi BAT tadi.
b.  Bila Anda ingin melihat versi sistem operasi yang sedang anda gunakan, maka
tinggal ketikkan VER dan simpan dengan ekstensi BAT. Kemudian jalankan dengan
memanggil nama file yang telah Anda simpan dengan ekstensi BAT tadi.
c.  Anda juga dapat membuat sebuah fungsi untuk melakukan modifikasi terhadap file
atau direktori seperti  MKDIR/MD (membuat direktori),  DEL/ERASE (menghapus
satu atau lebih file),  RENAME/REN (mengubah satu atau lebih nama file), dan
lain-lain. Bila dibutuhkan, maka Anda tinggal memanggil fungsi yang telah Anda
buat tadi, sehingga lebih memudahkan pekerjaan.
d.  Anda juga dapat mengkombinasikan beberapa perintah, seperti  ERASE,  ATTRIB,
pengaksesan  atau pengeksekusian file, dan sebagainya sehingga menghasilkan virus
BAT sederhana. 


Tulisan ini tidaklah seberapa, namun Penulis mencoba memberikan tuntunan awal, dan
kemudian silahkan gunakan kreatifitas Anda untuk mengembangkannya.

Selamat Mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar